Selasa, 20 Januari 2009
Orang Cuek itu Ternyata Perhatian Banget lho...
Senin, 19 Januari 2009
Bayangan Yang Indah itu..
Senin, 12 Januari 2009
PhotoShop Tutorial – Teknik dasar membuat Bingkai
Sebenarnya agak sedikit enggan membuat tutorial tentang PhotoShop, alasan utamanya adalah kang Rohman tidak terlalu pandai menggunakan program PhotoShop ini dan alasannya lainnya adalah jika membahas tutorial PhotoShop harus menyertakan banyak gambar, jadinya males deh harus capture dari monitor terus. Namun ternyata banyak request tentang tutorial ini, jadinya walaupun tidak terlalu Pede kang Rohman mencoba untuk belajar menulis tutorial photoshop.
Salah satu permintaan dari teman-teman yaitu bagaimana cara membuat gambar berbingkai seperti gambar berikut pada program Photoshop ;
Sebenarnya bagi anda yang sudah biasa melakukan aktivitas blogging dengan menggunakan programWindows Live Writer seperti yang pernah kang Rohman posting pada artikel Asyik Ngeblog Bersama Windows Live Writer serta pada artikel Tanya Jawab Seputar Windows Live Writer (WLW) dapat dengan mudah membuat efek bingkai tersebut. namun ternyata tidak semua orang bisa menginstall programWindows Live Writer.
Untuk membuat efek bingkai pada program Adobe Photoshop sangatlah mudah dan mungkin hanya memerlukan waktu tidak lebih dari 1 menit saja, akan tetapi itu kata yang sudah mahir dan akan berbeda jawabannya bagi yang belum terbiasa dengan program tersebut. Bagi anda yang masih bingung tentang bagaimana membuat bingkai seperti contoh di atas pada Photoshop, berikut kang Rohman tuliskan langkah-langkahnya. Mudah-mudahan tidak mengecewakan.
Catatan pertama adalah dalam membuat sesuatu pada photoshop tentulah banyak cara yang bisa di lakukan atau orang biasa menyebut banyak jalan menuju Roma, jadi langkah-langkah berikut hanyalah salah satu cara yang biasa kang Rohman lakukan. Catatan kedua adalah kang Rohman menggunakanadobe PhotoShop versi PhotoShop CS2, untuk versi lain silahkan di sesuaikan saja karena tidak terlalu banyak perbedaan. Sudah tidak sabar? yuk mulai.
- Silahkan siapkan gambar yang akan anda beri efek bingkai.
- Buka program Adobe PhotoShop anda.
- Klik menu File, kemudian pilih Open…, atau tekan tombol Ctrl+O pada keyboard anda. Silahkan tuju folder gambar yang akan di beri bingkai.
Pastikan gambar anda dalam skala 100% karena biasanya gambar pertama kali muncul dalam skala yang lebih kecil. Pilih Zoom Tool (Z), klik kanan pada gambar kemudian setelah muncul pilihan, pilih Actual Pixels.
Jika gambar yang akan di edit mempunyai ukuran yang sangat besar, anda bisa memperkecilnya dengan cara klik menu Image kemudian pilih Image Size…, atau tekan tombol Alt+Ctrl+I pada keyboard anda. Silahkan tentukan ukuran yang di inginkan oleh anda. Misal : Width : 300 pixel.
Untuk membuat bingkai pada pinggir gambar, anda perlu canvas yang lebih besar dari gambar yang ada. Silahkan klik menu Image kemudian pilih Canvas Size…, atau tekan tombol Alt+Ctrl+Cpada keyboard anda. ubah nilai yang ada dengan nilai yang lebih besar. Misalkan jika sebelumnya mempunyai ukuran width : 300 pixels dan height 201 pixel, silakan di ubah menjadi width : 350 pixels dan height : 250 pixels.
Silahkan tambahkan sebuah layer dengan cara klik menu Layer kemudian pilih New lalu pilihLayer…, atau dengan menekan tombol Shift+Ctrl+N pada keyboard anda, beri nama layer tersebut ( apa saja ). Atau ada cara lain untuk menambah layer dengan cukup klik icon create new layer
Pilih Rectangular Marquee Tool ( tool bentuk kotak garis ), jika yang di tampilkan adalah tool yang lain, silahkan klik kanan pada tool tersebut, lalu pilih Rectangular Marquee Tool.
Secara otomatis kursor akan berubah menjadi tanda plus ( + ), simpan kursor di sudut kiri atas gambar dan beri jarak agar nanti membentuk seperti bingkai. Tekan tombol kiri mouse, tahan lalu gerakan ke sudut kanan bawah gambar sehingga terbentuk gambar kotak garis-garis, kemudian lepaskan klik mouse yang tadi masih di tahan ;
Pilih Paint Bucket Tool ( tool bentuk kaleng cat ), jika yang di tampilkan adalah tool yang lain, silahkan klik kanan pada tool tersebut, lalu pilih Paint Bucket Tool.
Siram ( klik ) pada area yang tadi sudah di beri garis-garis. Setelah gambar tertutup oleh warna, ubah Fill menjadi 0% ( nol persen ) sehingga terlihat transparan kembali.
Klik menu Layer kemudian pilih Layer Style lalu pilih Stroke…, atau lebih mudah dengan cara klik klik icon Add a Layer style kemudian pilih Stroke…
Atur Size menjadi 1 ( satu ), dan klik pada Color untuk merubah warna sesuai keinginan, setelah muncul pilihan gambar, klik pada warna yang di inginkan, kemudian klik tombol OK.
Klik pada tulisan Drop Shadow. Atur angle pada 120, lalu opacity 100 ( contoh saja ), lalu klik tombol OK.
Sekarang gambar anda sudah mempunyai bingkai. Langkah selanjutnya adalah memotong gambar tersebut dengan Crop Tool. Pilih Crop Tool, kemudian tempatkan pada ujung kiri atas bingkai. Klik lalu tahan dan kemudian geser ke arah kanan bawah sesuai dengan gambar yang di inginkan, Dobel klik pada gambar yang di crop. Sekarang gambar anda sudah terpotong
Klik menu File lalu pilih Save For web…, pilih yang 4-Up. Pilih format gambar yang anda inginkan ( GIF, JPEG, PNG-8, PNG-24 ) kemudian tombol SAVE. Beri nama pada file gambar anda, lalu Save.
Selesai.
Sangat mudah mudah bukan? Selamat mencoba!
Sumber : http://kolom-tutorial.blogspot.com/2009/01/photoshop-tutorial-teknik-dasar-membuat.html
Sabtu, 03 Januari 2009
TURUT BERDUKA CITA ATAS PENYERANGAN ISRAEL TERHDAP PALESTINA
Untuk mu jiwa-jiwa kami...
Kamis, 01 Januari 2009
Memblok Gambar-gambar Porno dari Hasil Pencarian Gambar Google
Google memiliki fitur khusus untuk pencarian gambar, yang disebut Google Image Search. Hasil pencarian Google Image Search tentunya adalah aneka rupa digital images (foto, sketsa, lukisan, dsb); bukan situs web. Keterangan mengenai situs web hanya ditampilkan dalam asosiasinya dengan gambar tersebut.
Dalam gudang digitalnya Google Image Search menyimpan lebih dari 250 juta file gambar - dan akan terus bertambah seiring pertumbuhan web itu sendiri, karena gambar-gambar tersebut diperoleh Google dari salinan halaman web yang dia rambah saban hari, jam dan detik.
Manajemen Google sendiri tampaknya menyadari penuh efek sampingan negatif dari database gambar yang dimilikinya, yang sebagian mengandung material khusus dewasa (mengandung tema pornografis atau sadistik). Untuk mengantisipasi hal tersebut, mereka menerapkan sistem pencarian aman yang disebut SafeSearch Filtering.
Bagi para orangtua, untuk melindungi anak-anak anda dari paparan materi khusus dewasa saat menggunakan Google Image Search, pastikan filter SafeSearch selalu dalam modus "ON" seperti terlihat pada screenshot:
Jika telah berada dalam kondisi "On" dari sononya, tentu anda tidak perlu lagi mengubah setting tersebut. Namun bila tidak, klik "Advanced Image Search" (atau mengklik tulisan "SafeSearch" itu sendiri). Anda akan masuk ke halaman pengaturan tingkat lanjut, dan akan menemukan area setting SafeSearch filtering seperti ini:
Terdapat tiga pilihan modus penyaringan:
Strict, Moderate, dan tanpa filter (do not filter my search result). Pilih opsi Strict jika ingin benar-benar memblok gambar-gambar maupun teks "menyeramkan" dari hasil pencarian. Atau pilih Moderate untuk memilih kondisi penyaringan standar.
Pengaturan SafeSearch Filtering hanya berlaku untuk halaman Google berbahasa Inggris. Google berbahasa Indonesia akan secara default menerapkan mode filtering "Moderate", dan pengguna tidak memiliki pilihan untuk mengubahnya ke mode yang lain.
Di atas semua itu, anda harus selalu mengawasi aktivitas browsing anak-anak anda. Bisa jadi mereka telah lebih dulu mengetahui teknik ini, dan dengan sengaja membuka halaman Google berbahasa Inggris, lalu menonaktifkan filter konten dewasa tersebut sehingga mereka diam-diam asyik mengakses gambar-gambar porno tanpa sensor, tanpa pengawasan. Ironi lain dari abad internet, memang, ketika anak-anak terkadang lebih pintar dari orangtua mereka .
http://hermanu.blogspot.com/2008/12/memblok-gambar-gambar-porno-dari-hasil.html